Berbuat Curang, Nilai Unas akan Dihapus

Wednesday, April 13, 2011
Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak bosan-bosan mengajak siswa, guru pejabat terkait untuk jujur dalam pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2011 ini. Meskipun kecurangan sulit dideteksi, kemendiknas tetap yakin ancaman sanksi terhadap sekolah, siswa dan lembaga pendidikan yang berbuat curang akan di proses secara hukum.


Berikut beberapa titik-titik kecurangan Ujian Nasional:
1. Siswa
  • Modus: Menyontek, kerjasama dengan pihak lain
  • Sanksi: Nilai akan dihapus
2. Pihak Sekolah
  • Modus: Mendongkrak nilai Ujian Sekolah
  • Sanksi: Nilai Ujian Sekolah tidak akan dipakai, kelulusan siswa 100% berdasarkan Unas
3. Lembaga Bimbingan Belajar
  • Modus: Melobi percetakan untuk mendapatkan bocoran soal Unas
  • Sanksi: Terbukti, akan diproses secara hukum.
Dengan melihat beberapa titik rawan diatas, diharapkan baik sekolah, siswa, maupun lembaga-lembaga pendidikan haruslah berhati-hati dalam bertindak, mari kita ciptakan Unas 2011 ini dengan semangat dan jujur, demi mendapatkan hasil yang memuaskan dan berkah. amiiin....
Kita berdoa bersama semoga siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 7 Semarang dalam menghadapi Ujian Nasional bisa lulus 100% amiiin... ya robbal 'alamiin.... 

Baca Selengkapnya...

Foto Siswa di Lab Komputer SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Tuesday, February 16, 2010
Foto Siswa di Lab Komputer SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Baca Selengkapnya...

Logo SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Logo SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Logo Muhammadiyah

Baca Selengkapnya...

Foto Guru-Guru SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Foto Guru-Guru SMP Muhammadiyah 7 Semarang

Baca Selengkapnya...

Koleksi Terbaik Pantun Agama

Sunday, January 10, 2010
Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan

Halia ini tanam-tanaman
Ke barat juga akan rebahnya
Dunia ini pinjam-pinjaman
Ke akhirat juga akan sudahnya

Redup bulan nampak nak hujan
Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga

Belatuk di atas dahan
Terbang pergi ke lain pokok
Hidup mati ditangan Tuhan
Kepada Allah kita bermohon

Daun tetap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Perbuatan haram jangan dicuba

Terang bulan terang bercahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadat sebelum mati

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat jasad tidak sembahyang

Kulit lembu celup samak
Mari buat tapak kasut
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diikut

Banyaklah masa antara masa
Tidak seelok masa bersuka
Meninggalkan sembahyang jadi biasa
Tidak takut api neraka?

Dua tiga empat lima
Enam tujuh lapan sembilan
Kita hidup takkan lama
Jangan lupa siapkan bekalan

Kalau Tuan pergi ke Kedah
Singgah semalam di Kuala Muda
Sembahyang itu perintah Tuhan
Jika ingkar masuk neraka

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

Pak Kulup anak juragan
Mati diracun muntahkan darah
Hidup di dunia banyak dugaan
Kepada Allah kita berserah

Letak bunga di atas dulang
Sisipkan daun hiasan tepinya
Banyak berdoa selepas sembahyang
Mohon diampun dosa di dunia

Encik Borhan seorang kerani
Terkemut-kemut bila meniti
Tinggalkan sembahyang terlalu berani
Sepertii tubuhnya takkan mati

Sayang-sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Kuasa Allah menentukan

Masa berada di Pulau Jawa
Rakan diajak pergi menjala
Maha Berkuasa jangan dilupa
Kuasa Allah tidak terhingga

Nyiur mudah luruh setandan
Diambil sebiji lalu dibelah
Sudah nasib permintaan badan
Kita di bawah kehendak Allah

Kemuning di dalam semak
Jatuh melayang ke dalam paya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya?

Harimau belang turun sekawan
Mati ditikam si janda balu
Ilmu akhirat tuntutlah tuan
Barulah sempurna segala fardu

Kera di hutan terlompat-lompat
Si pemburu memasang jerat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat

Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan

Anak ayam turun sembilan
Mati seekor tinggal lapan
Duduk berdoa kepada Tuhan
Minta Allah jalan ketetapan

Anak ayam turun lapan
Mati seekor tinggal tujuh
Duduk berdoa kepada Tuhan
Supaya terang jalan bersuluh

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Turut mengikut alim ulama
Supaya betul jalan makrifat

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Kita hidup mesti beragama
Supaya hidup tidaklah sesat

Tuan Haji memakai jubah
Singgah sembahyang di tengah lorong
Kalau sudah kehendak Allah
Rezeki segenggam jadi sekarung

Bulu merak cantik berkaca
Gugur sehelai ke dalam baldi
Jika tak banyak kitab dibaca
Jangan mengaku khatib dan kadi

Inderagiri pasirnya lumat
Kepah bercampur dengan lokan
Sedangkan nabi kasihkan umat
Inikan pula seorang insan

Anna Abadi pergi berenang
Sambil berenang berdondang sayang
Jika hidup dikurnia senang
Jangan lupa tikar sembahyang

Baca Selengkapnya...

Ujian Nasional dihilangkan

Wednesday, November 25, 2009

Peringatan Hari Guru tanggal 25 Nopember 2009 hari ini perlu disertai ucapan syukur yang sedalam-dalamnya, hal ini terkait ditolaknya permohonan kasasi pemerintah mengenai ujian nasional oleh Mahkamah Agung.

"Dengan ditolaknya kasasi itu, para guru berharap, UN tidak lagi menjadi alat penentu kelulusan. Penyelenggaraan ujian akhir dan penentuan kelulusan semestinya dikembalikan kepada guru dan satuan pendidikan (sekolah)," ujar Sekretaris Jendral Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan, Rabu (25/11) di Gedung Indonesia Menggugat.

Kepastian ditolaknya permohonan kasasi pemerintah ini dituangkan di dalam Putusan MA tertanggal 14 September 2009 seperti dilansir di situs resmi MA. Perkara hukum mengenai UN ini muncul 2006 silam menyusul gugatan warga negara yang diajukan 58 guru. PN Jakarta Pusat mengabulkannya dengan dikuatkan putusan banding dan kasasi.

Sumber : kompas

Baca Selengkapnya...
 
Free new blogger template ABSTRACT MIND Design by Pannasmontata | Redesign by Mung Bisnis             Powered by    Blogger